Kupiah Tungkop Atau Kupiah Meukeutop
Latar belakang postingan tentang kupiah meukeutop?
Kupiah meukeutop adalah salah satu lambang atau ikon yang melambangkan ciri khas Aceh. Jikalau ada yang melihat kupiah meukeutop baik secara langsung atau dari gambar pasti langsung tau kalau kupiah meukeutop ini adalah kerajinan khas Aceh.
Sebagai orang Tungkop tentunya saya sudah tau
dan sering mendengar sejarah tentang kupiah meukeutop ini, dikarenakan ada tugas yang mengharuskan saya untuk membuat postingan yang real
karangan saya sendiri. Jadi saya teringat untuk membuat postingan tentang kupiah meukeutop. Saya pernah search di om google guna mencari tau tentang kupiah ini terutama asal kupiah ini, tetapi memang belum ada yang
tau dan membahas tentang asal usul kupiah meukeutop. Padahal
banyak yang mencari tau dan bertanya-tanya tentang asal usul kupiah meukeutop dan mencari informasi di
Google tapi tidak ada yang menyajikan informasi mengenai asal usul kupiah meukeutop tersebut.
Kupiah Meukeutop |
Saya beranggapan bahwa mereka para netizen memang banyak yang belum tau asal usul
kupiah meukeutop ini. Jadi, sebagai orang Aceh bahkan orang Tungkop pastinya saya akan
merasa sangat berdosa kalau tidak membagikan info penting ini kepada dunia. Karena menurut saya informasi mengenai kupiah ini penting untuk dipublikasikan. Oleh
karena itu saya terobsesi untuk memposting tentang kupiah meukeutop ini.
Tujuan postingan
Tujuan saya membuat postingan mengenai asal usul kupiah meukeutop ini tentunya untuk membagikan
informasi penting seputar ciri khas dan kebudayaan Aceh ini kepada seluruh dunia, agar seluruh dunia
mengetahuinya dan tidak perlu ada yang bertanya lagi tentang asal muasal kupiah
meukeutop atau topi aceh ini. Jika pembaca ingin baca tentang berita penting seputar Aceh, baca juga pariwisata aceh kalahkan malaysia yang menurut saya dapat membuat bangga masyarakat aceh yang mempunyai banyak kelebihan dan keindahan alam yang ada di tanah aceh tercinta ini.
Asal usul kupiah meukeutop
Dahulu pada masa penjajahan belanda, kupiah meukeutop ini bernama Kupiah
Tungkop, kupiah ini sekarang lebih di kenal dengan Kupiah
Meukeutop. Tapi masih ada sebahagian orang yang menyebutnya kupiah tungkop, terutama orang tungkop dan tetangga-tetangga sekitar gampong tungkop. Kupiah meukeutop ini berasal dari pemukiman Tungkop atau lebih detail
nya di desa Rawa Tungkop Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie yang pertama sekali di buat oleh nenek Sapiah pada jaman Belanda dulu.
Menurut cerita orang tua di sini, dulu pada zamannya penjajahan belanda memang sering ada orang Belanda yang datang mengunjungi rumah nek Sapiah untuk melihat, mengambil gambar kupiah tungkop dan gambar rumah aceh almarhumah nek Sapiah. Selain nek Sapiah, ada juga kawannya nek Sabi yang membuat kupiah tungkop ini bersama-sama dengan nek Sapiah.
Menurut cerita orang tua di sini, dulu pada zamannya penjajahan belanda memang sering ada orang Belanda yang datang mengunjungi rumah nek Sapiah untuk melihat, mengambil gambar kupiah tungkop dan gambar rumah aceh almarhumah nek Sapiah. Selain nek Sapiah, ada juga kawannya nek Sabi yang membuat kupiah tungkop ini bersama-sama dengan nek Sapiah.
Setelah beliau-beliau meninggal, kerajinan ini dilanjutkan
oleh keturunan nya. Dulu sangat sedikit orang yang membuat kupiah tungkop ini
karena selain pembuatannya yang sedikit sulit dan memakan waktu lama, orang
tungkop yang membuat kupiah ini belum tau ingin dijual kemana hasil karya
tangan mereka, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh orang yang punya jaringan
distribusi sendiri dan membelinya dari orang tungkop dengan harga murah.
Seiring berjalannya waktu, makin banyak generasi tungkop yang
membuat kerajian ini, ya walau pun ada juga orang dari desa tetangga yang ikut
melestarikan kupiah ini. Di Rawa Tungkop sekarang ini sudah terbentuk satu
sanggar yaitu Sanggar Kupiah Meukeutop yang diketuai oleh Kak
Mah. Sanggar ini sudah berdiri beberapa tahun yang lalu. Dengan berdirinya
sanggar ini sudah banyak yang tau tentang pembuatan kupiah ini, bahkan
beberapa tahun lalu bapak gubernur Irwandi Yusuf / Istri berserta rombongan
mengunjungi desa Rawa Tungkop untuk melihat, mengapresiasikan, bahkan membeli
karya-karya tangan dari sanggar Kupiah Meukeutop ini. Kunjungan seperti itu
baru saja diulangi pada November 2015 lalu oleh bapak Gubernur serta rombongan
dari Banda Aceh.
Pembuatan kupiah meukeutop
Kupiah meukeutop ini dibuat dari kain
warna-warni yang polos (tak bermotif), kain tersebut terdiri dari beberapa
warna, yaitu merah, kuning, hijau dan juga hitam. Kain warna tersebut dipotong
kecil-kecil berbentuk persegi dengan ukuran kurang lebih kira-kira 1 cm
persegi. Lalu kain warna tersebut dijahit berdasarkan susunan warna yang
ditentukan sehingga nantinya akan membentuk suatu bentuk motif yang biasa kita
liat pada kupiah meukeutop yang sudah jadi. Pembuatan kupiah ini lumayan sulit
dan membutuhkan ketelitian terutama dalam susunan warna kain yang dijahit,
karena jikalau salah satu saja susunan warna tersebut salah, maka motifnya
tidak akan berbentuk bunga atau bentuk lainnya. Untuk itu sangat dibutuhkan ketelitian yang tinggi serta
kesabaran dalam membuat kupiah meukeutop ini.
Pembuatan kupiah meukeutop ini juga memakan waktu yang lumayan lama, apalagi bagi
orang yang belum mahir dalam membuat kupiah meukeutop ini atau masih pemula. Dikarenakan proses pembuatannya yang
mempunyai banyak tahap dan bagian-bagian jahitan dari kupiah meukeutop itu sendiri.
Saya sih tidak tau betul bagian-bagian kupiah meukeutop ini, karena dari keluarga
saya tidak ada yang melakoni kerajinan khas aceh ini. Tetapi menurut informasi
yang saya dapatkan dari kak Jamilah sang istri kepala desa Rawa Tungkop, pembuatan kupiah meukeutop ini ada beberapa tahap dan bagiannya.
Saya tidak ingat betul review kak Jamilah hari itu tentang kupiah meukeutop, tetapi yang saya ingat adalah bahwa kupiah meukeutop itu ada bagian bawah (badan) dan bagian puncak. Bagian puncak kupiah meukeutop jauh lebih susah dibuat dari pada bagian badannya. Dan kalau dijual per bagian, bagian puncak juga lebih mahal dari pada bagian badan. Saya juga belum tau betul tentang proses lengkap pembuatan kupiah meukeutop ini, namun kalau saya sudah tau nantinya pasti akan saya postingkan lagi tentang cara pembuatan kupiah meukeutop.
Bahan dasar pembuatan kupiah ini tidak hanya digunakan untuk
membuat kupiah meukeutop saja. Namun oleh sanggar Kupiah Meukeutop, bahan-bahan
tersebut juga dapat di olah menjadi tas dan baju yang sangat cantik. Bahkan
Istri pak Gubernur suka dan membelinya pada kunjungan gubernur Irwandi Yusuf.
Sungguh suatu karya yang sangat kreatif sekali bukan? saya saja yang sama sekali tidak bisa membuatnya merasa bangga. Memang sudah seharusnya karya khas yang penuh kebanggan seperti ini tu di kenalkan dan kalau perlu di ekspor ke luar negeri agar dunia luar sana tau tentang karya kreatif orang aceh terutama kupiah meukeutop.
Dahulu saya pernah sempat baca di koran, ada sanggar kreatif yang dari Langsa yang mengikuti pameran semacam pameran budaya yang diadakan di Malaysia. Sanggar tersebut memamerkan hasil karya tangan dari langsa, baik itu bahan makanan, hiasan, atau kerajinan kerajinan lainnya. Saya berharap nantinya akan ada lagi pameran budaya semacam itu, baik di dalam negeri mau pun di luar negeri, guna untuk memamerkan semua hal dan kerajinan asal aceh. Tak peduli kerajinan dari aceh mana pun, namun layak untuk di pamerkan kepada dunia.
Sungguh suatu karya yang sangat kreatif sekali bukan? saya saja yang sama sekali tidak bisa membuatnya merasa bangga. Memang sudah seharusnya karya khas yang penuh kebanggan seperti ini tu di kenalkan dan kalau perlu di ekspor ke luar negeri agar dunia luar sana tau tentang karya kreatif orang aceh terutama kupiah meukeutop.
Dahulu saya pernah sempat baca di koran, ada sanggar kreatif yang dari Langsa yang mengikuti pameran semacam pameran budaya yang diadakan di Malaysia. Sanggar tersebut memamerkan hasil karya tangan dari langsa, baik itu bahan makanan, hiasan, atau kerajinan kerajinan lainnya. Saya berharap nantinya akan ada lagi pameran budaya semacam itu, baik di dalam negeri mau pun di luar negeri, guna untuk memamerkan semua hal dan kerajinan asal aceh. Tak peduli kerajinan dari aceh mana pun, namun layak untuk di pamerkan kepada dunia.
0 Komentar untuk "Asal Usul Kupiah Meukeutop dan Deskripsinya"